1.
Inklusif : pemasukan unsure baru dan
menjadi bagian dari unsure lama.
2.
Inovasi : perilaku mengikuti tujuan
yang ditentukan masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang masyarakat.
3.
Inovasisme : bersifat pembaruan.
4.
Inovation : suatu proses/seranhgkaian
penemuan dan persebaran suatu hasil kebudayaan;proses pembaruaan dari
penggunaaan sumber-sumber alam ,energy,dan modal.
5.
Insentif : tambahan penghasilah (uang,barang) ang
diberikan untuk menaikkan gairah kerja.
6.
Insentif : bersifat mendorong.
7.
Insentif : dikerjakan dengan sungguh
sungguh dengan tujuan
unutk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin.
8.
Inses : hubungan seksual dengan
pasangan yang masih mempunyai pertalian darah yang sangat dekat.
9.
Instinet : naluri.
10.
Institusionalisasi : proses individu
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat,system
norma dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
11.
Institution : masyarakat kadang tidak
berhasil memberantasnya.
12.
Insubordinasi : ketidakpatuhan
;ketidaksesuaian;pembangkangan ;pemberontakan.
13.
Integrasi : pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh
atau bulat;pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu system
social.
14.
Integrasi bangsa : penyatuan berbagai
kelompok budaya dan social ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu
identitas nasional.
15.
Integrasi bangsa social : taraf
interpendensi antara unsure-unsur social.
16.
Integritas : Mutu,sifat,atau keadaan
yang menunjukan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memamncarkan kewibawaan.
17.
Intelektualitas : kecakapan berpikir.
18.
Intensitas : keadaaan lingkungan atau
ukuran intensnya.
19.
Inter etnik : antar suku;antar ras.
20.
Inter society diffusion : difusi yang
terjadi satu masyarakat kepada masyarakat lain.
21.
Interaksi : stimulasi dan tanggapan
antar manusia;hubungan timbale balik antara pihak-pihak tertentu .
22.
Interaksi social : hubungan social
yang dinamis antara individu,antra
kelompok,dan antar individu dengan kelompok.
23.
Internalisasi :penanaman
norma,nilai,aturan,adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat didalam diri
sendiri sehingga akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
24.
Internalization : proses panjang sejak
seorang individu lahir sama meninggal.
25.
Interrelasi : diantara beberapa
hubungan.
26.
Interseksi : persilangan keanggotaan
masyarakat dalam bentuk kelompok-kelompok social yang berlatar belakang diferensiasi
berbeda.
27.
Interview : metode pengumpulan data
dengan car mewawancarai responden.
28.
Intimidasi : ancaman,gertakan;tindakan
untuk menakut-nakuti terhadap orang lain,agar ia berbuat sesuatu.
29.
Intra society diffusion : difusi yang
terjadi antara anggota dan individu dalam suatu masyarakat.
30.
Intrik : komplotan;persekongkolan
rahasia;gerakan rahasia atau gelap yang dilakukan secara diam-diam untuk
mencapai tujuan yang kurang sehat.
31.
Introduksi : memperkenalkan seseorang
dengan menyebutkan namanya masing-masing dalam tata cara resmi yang lazim.
32.
Introspeksi : mawas diri;koreksi diri
terhadap diri kita sendiri ( tentang perbuatan,sikap,kesalahan,dan sebagainya).
33.
Intuisi : kemampuan batin untuk
mengetahui tanpa mempelajari terlebih dahulu.
34.
Invention : penemuan baru yang udah
diakui dan diterima serta diterapkanoleh masyarakat.
35.
Investigasi : penyidikan dengan
mencatat fakta-fakta yang ada.
36.
Irasional : tidak berdasarkan pikiran
yang sehat,tidak masuk akal
37.
Ironi : sindiran dengan mengatakan
sealiknya dari kat yang dimaksud.
38.
Isonomi : persamaan dalam hak undang
undang.
39.
Itifak : persmaan;persesuaian.
No comments:
Post a Comment