1.
Conformity : perilaku mngikuti tujuan
untuk mengikuti cara yang ditentukan masyarakat untuk mencapai tujuan
masyarakat.
2.
Connibiom assimetris : perkawinan
dengan ketentuan bahwa suatu kaln yang lain hanya mempunyai satu kedudukan
yaitu sebagai penerima atau pemberi garis.
3.
Connibiom simetris : hubungan
perkawinan bertukar jodoh atau klan bagi para pemudanya.
4.
Consequence family : keluarga yang
dibentuk berdasarkan pada hubungan darah dari sejumlah orang dalam kerabat.
5.
Content analysis : penelitian yang
dilakukan dengan maksud mengisi isi dan makna pesan-pesan yang terkandung.
6.
Contractual cooperation : kerjasama
yang berlangsung atas dasar ketentuan tertentu yang disetujui bersama untuk jangka waktu yang tertentu
pula.
7.
Cooperation : suatu usaha bersama
antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
8.
Cooptation : suatu proses penerimaaan
unsuur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suaut
organisasi,sebagia salah satu cara untuk menghindari suatu kekacauan.
9.
Core value of culture : pola-pola
sikap dan tindakan yang menjadi acuan individu dan masyarakat.
10.
Cosmetic institution : pranata yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan jasmani.
11.
Counter cultures : kebudayaan
tandingan yang berlawanan.
12.
Cressive institution : lembaga social yang
tumbuh dalam adat istiadat masyarkat sehingga menjadi lembaga social utama di
dalam masyarakat itu.
13.
Cressive institution : pranata social
yang sengaja dibentuk.
14.
Cross sectional method : pendekatan
gabungan antar one shot method dan longitudinal method.
15.
Crowd : ketrumunan.
16.
Crowd : suatu kontak social yang
terjadi secara spontan.
17.
Cultural element : kebudayaan yang
secara langsung memenuhio kebutuhan hidup bersama.
18.
Cultural lag : adanya unsur dalam
masyarakat yang berubah secara cepat,tapi beberapa unsur-unsur itu berkaitan
denga unsure unsure yang berubah dengan sangat lambat.
19.
Cultural shock : suatu kondisi ketika
terjadi gocangan jiwa atau mental seseorang atau sekelompok orang akibat belum
adanya kesanggupan menerima usur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan
kebudayaannya dan dating secara tiba-tiba.
20.
Custom : kumpulan tata kelakuan yang
paling tinggi bersifat kekal dan berintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat
yang memilikinya,norma yang telah mendarah daging dan menyatu dengan kehidupan
masyarakat dalam masyarakat.
No comments:
Post a Comment