Saturday, June 23, 2012

kamus sosiologi bagian A


1.         Abangan : golongan masyarakat yang menganut agama islam tetapi tidak melaksanakan secara keseluruhan.
2.       Abdikasi : pelepasan hak / wewenang
3.       Abet : tingkah laku
4.       Abolisi : penghapusan atau pembatalan penuntutan perkara.
5.       Absolusi : pengampunan melalui upacara keagamaan atas kesalahan atau dosa yang telah diperbuat (dilakukan secara umum dan diadakan secara berkala atau secara perseorangan yg diadakan tersendiri)
6.         Abstrak : gambaran singkat tentang isi keseluruhan laporan penelitian.
7.         Accommodation : proses social yang ditandai dengan pengurangan tuntutan.
8.         Achieved status : kedudukan seseorang yang diperoleh melalui perjuangan.
9.         Acquired status : dorongan bawaan (bernapas,minum)
10.     Acting lawless crowds : kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu.
11.     Adat : suatu kebiasaan yang di ulang-ulang dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.
12.     Adat istiadat : pola perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya.
13.     Adikodrati : melebihi dari kodrat alam.
14.     Adu domba : membuat berselisih diantara pihak yang sepaham.
15.     Aestetif and recreational institution : pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dalam mengungkapkan keindahan dan rekreasi.
16.     Afek : perasaan dan emosi yang menekankan pada kesenangan atau kesedihan.
17.     Afektifitas : cirri masyarakat tradisional yang kehidupannya didasarkan pada kasih sayang.
18.     Affectual action : tindakan yang dipengaruhi oleh emosi.
19.     Agama : kepercayaan kepada Tuhan dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajibannya.
20.     Agami : kelompok manusia yang tidak mempunyai peraturan untuk mengharuskan atau melarang perkawinan.
21.     Agamis : bersifat keagamaan.
22.     Agent of change : seorang atau kelompok yanga mendapat kepercayaan masyarakat untuk menjadi pemimpin satu atau lebih lembaga kemasyarakatan.
23.     Agitasi : hasutan kepada orang banyak untuk melakukan huru-hara,dan sebagainya.
24.     Akomodasi : penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok untuk meredakan pertentangan.
25.     Akulturasi : proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi.
26.     Akulturasi budaya : proses percampuran dua unsure budaya atau lebih yang bersifat melengkapi tanpa menghilangkan corak yang lama.
27.     Amalgomasi : proses dan akibat percampuran bagian-bagian menjadi sesuatu yang menyeluruh.
28.     Ambiguitas : kemungikinan yang mempunyai dua pengertian,kemungkinan dan ketidakmungkinan.
29.     Amnesti : pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepada orang-orang yang melakukan tindak pidana.
30.     Amoral : tidak bermoral
31.     Anarki : tidak da pemerintahan undang-undang,perturan dalam suatu pemerintahan kekacauan.
32.     Anarkis : penganut paham anarki; orang yang melakukan tindakan anarki.
33.     Ancak-ancak : tidak memperdulikan baik buruknya (unuk ruginya)
34.     Angket : daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu.
35.     Anti sosisal grudge : rasa sakit hati atau dendam terhadap masyarakat atau terhadap aturan sosial tertentu, sehingga menimbulkan perilaku menyeleweng.
36.     Antikonformitas : suatu pelanggaran terhadap norma norma-norma dan nilai-nilai  sosial yang sengaja oleh individu atau kelompok orang.
37.     Antropologi: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keanekaragaman makhluk beserta kebudayaaannya.
38.     Apartheid : pemisahan yang nyata antara penduduk kulit putih yang merupakan kaum minoritas yang memimpin dengan penduduk kulit hitam yang merupakan mayoritas.
39.     Apatis : acuh tak acuh;masa bodoh;tidak peduli.
40.     Applied science : ilmu terapan.
41.     Apresiasi: harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang.
42.     Arbitrasi : usaha perantara dalam menyelesaikan sengketa.
43.     Arbitration: akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai pihak menengah yang dapat bersifat mengikat atau memaksa kedua belah pihak yang bertikai.
44.     Artikel ilmiah : laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap.
45.     Ascribed status: kedudukan yang diperoleh seseorang melalui kelahiran.
46.     Asimilasi : percampuran antara dua hal atau lebih secar homogeny.
47.     Asimilasi budaya ; p;ercampuran dua unsure budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak budaya baru yang serasi.
48.     Askripsi : cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan.
49.     Asosisasi : perhimpunan orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama.
50.     Assentivenes : suatu manajemen penyelesaian konflik yang lebih berorientasi pada kepentingan kelompok sendiri dengan tidak memerhatikan kepentingan lain.
51.     Assigned status : status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena dianggap berjasa.
52.     Asumsi : alternative jawaban
53.     Attitude test :  tes untuk mengetahui sikap.
54.     Audience : pengunjung atau pendengar suatu ceramah.
55.     Avun local : pola menetap di lingkungan tempat tinggal paman dari pihak ibu
56.     Avunku local : pasangan pengantin baru yang bertempat tinggal di rumah saudara laki-laki ibu dari pihak suami.

No comments:

Post a Comment