Saturday, June 23, 2012

kamus sosiologi bagian I kedua


1.         Inklusif : pemasukan unsure baru dan menjadi bagian dari unsure lama.
2.         Inovasi : perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang masyarakat.
3.         Inovasisme : bersifat pembaruan.
4.         Inovation : suatu proses/seranhgkaian penemuan dan persebaran suatu hasil kebudayaan;proses pembaruaan dari penggunaaan sumber-sumber alam ,energy,dan modal.
5.         Insentif  : tambahan penghasilah (uang,barang) ang diberikan untuk menaikkan gairah kerja.
6.         Insentif : bersifat mendorong.
7.         Insentif : dikerjakan dengan sungguh sungguh dengan tujuan unutk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin.
8.         Inses : hubungan seksual dengan pasangan yang masih mempunyai pertalian darah yang sangat dekat.
9.         Instinet : naluri.
10.     Institusionalisasi : proses individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat,system norma dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
11.     Institution : masyarakat kadang tidak berhasil memberantasnya.
12.     Insubordinasi : ketidakpatuhan ;ketidaksesuaian;pembangkangan ;pemberontakan.
13.     Integrasi  : pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat;pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu system social.
14.     Integrasi bangsa : penyatuan berbagai kelompok budaya dan social ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional.
15.     Integrasi bangsa social : taraf interpendensi antara unsure-unsur social.
16.     Integritas : Mutu,sifat,atau keadaan yang menunjukan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memamncarkan kewibawaan.
17.     Intelektualitas : kecakapan berpikir.
18.     Intensitas : keadaaan lingkungan atau ukuran intensnya.
19.     Inter etnik : antar suku;antar ras.
20.     Inter society diffusion : difusi yang terjadi satu masyarakat kepada masyarakat lain.
21.     Interaksi : stimulasi dan tanggapan antar manusia;hubungan timbale balik antara pihak-pihak tertentu .
22.     Interaksi social : hubungan social yang dinamis antara  individu,antra kelompok,dan antar individu dengan kelompok.
23.     Internalisasi :penanaman norma,nilai,aturan,adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat didalam diri sendiri sehingga akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
24.     Internalization : proses panjang sejak seorang individu lahir sama meninggal.
25.     Interrelasi : diantara beberapa hubungan.
26.     Interseksi : persilangan keanggotaan masyarakat dalam bentuk kelompok-kelompok social yang berlatar belakang diferensiasi berbeda.
27.     Interview : metode pengumpulan data dengan car mewawancarai responden.
28.     Intimidasi : ancaman,gertakan;tindakan untuk menakut-nakuti terhadap orang lain,agar ia berbuat sesuatu.
29.     Intra society diffusion : difusi yang terjadi antara anggota dan individu dalam suatu masyarakat.
30.     Intrik : komplotan;persekongkolan rahasia;gerakan rahasia atau gelap yang dilakukan secara diam-diam untuk mencapai tujuan yang kurang sehat.
31.     Introduksi : memperkenalkan seseorang dengan menyebutkan namanya masing-masing dalam tata cara resmi yang lazim.
32.     Introspeksi : mawas diri;koreksi diri terhadap diri kita sendiri ( tentang perbuatan,sikap,kesalahan,dan sebagainya).
33.     Intuisi : kemampuan batin untuk mengetahui tanpa mempelajari terlebih dahulu.
34.     Invention : penemuan baru yang udah diakui dan diterima serta diterapkanoleh masyarakat.
35.     Investigasi : penyidikan dengan mencatat fakta-fakta yang ada.
36.     Irasional : tidak berdasarkan pikiran yang sehat,tidak masuk akal
37.     Ironi : sindiran dengan mengatakan sealiknya dari kat yang dimaksud.
38.     Isonomi : persamaan dalam hak undang undang.
39.     Itifak : persmaan;persesuaian.

No comments:

Post a Comment