Tuesday, December 25, 2012

kamus sosiologi T bagian III

1.       Terrorisme : penggunaan kekerasan secra sistematis untuk menimbulkan rasa takut dan menggangu system wewenang.
2.       Tertib social :Kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman dan dinamis serta teratur dimana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajiban.
3.       Theocracy : Pemerintahan yang dijalankan oleh mereka yang dianggap sebagai wakil Tuhan.
4.       Theory : Perangkat dari proposisi-proposisi yang mempunyai koreksi yang lebih terbukti dan terbuti teruji keterangannya.
5.       Therapy, semantic : proses memperbaiki kesalahan-kesalahan semantogenik.
6.       Thought : Gagasan-gagasan sikap-sikap dan konsep-konsep yang menjadi cirri-ciri suatu lapisan social tertentu dalam masyarakat.
7.       Threat : Proses memberikan pilihan yang menyudutkan suatu pihak.
8.       Thrust Culture : Dorongan dari kebudayaat material yang mengakibatkan perkembangnya jauh meninggalkan kebudayaa nonmaterial.
9.       Thwart : Kegiatan menghalangi suatu proses, sehingga menimbulkan kekecewaan.
10.   Tindakan Sosial : Perilaku atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki subjektif terhadap dirinya.
11.   Tip : Imbalan tambahan yang diberikan kepada seseorang yang telah mengerjakan sesuatu bagi pemberi imbalan.
12.   Tipifikasi : Proses suatu kebrasaan menjadi tipe tertentu yang berlaku untuk sekelompok orang.
13.   Title : kumpulan hak-hak ataupun kekuasaan mengenai suatu hal.
14.   Tokoh Masyarakat : Para pemimpin masyarakat barik formal maupun non formal.
15.   Toleransi : Sikap atau sifat menennggang (menghargai,membiakan,memperbolehkan pendirian (pendapat,pandangan yang berbeda) dengan pendirian sendiri.
16.   Toponymic : Istilah yang menyebab atau menjelaskan suatu cirri geografis.
17.   Torture : Perbuatan-perbuatan yang bertujuan agar orang yang terkena menderita.
18.   Totaltereanisme : Asosrasi dari pelbagai kelompok totem dengan kelas-kelas benda hidup atau mati yang berbeda-beda.
19.   Trade : Prose tukar-menukar.
20.   Tradisi : Adat-Istiadat dan kepercayaan yang secara turun-temurun dan dipelihara.
21.   Tradisional Action : Tindakan karena kebiasaan.
22.   Tradisional Cooperation : Kerjasama yang terbentuk karena adanya system tradisi yang konduktif.
23.   Training : Mengajarkan ketrampilan dan memberikan pengajaran
24.   Transeksual : seorang laki-laki/ perempuan yang tidak menginginkannnya jenis kelamin mereka sehingga meminta untuk mengoprasi.
25.   Transkulturasi : Akulturasi timbal balik atau resiprokal.
26.   Transvestitisme : Memuaskan keinginan seks dengan mengenakan pakaian lawan jenis.
27.   Truancy : Pelanggaran yang dilakukan oleh siswa sekolah yang tidak masuk sekolah tanpa alas an yang benar (pembolosan).

No comments:

Post a Comment